Arsitektur enterprise merupakan satu set spesifikasi model bisnis dan TI yang merefleksikan integrasi enterprise dan kebutuhan standarisasi. Arsitektur enterprise mendefenisikan konteks integrasi bisnis data, proses, organisasi, teknologi, dan menyelaraskan sumberdaya enterprise dengan tujuan enterprise. Arsitektur enterprise meliputi arsitektur bisnis dan arsitektur sistem informasi.
Arsitektur enterprise menyediakan pendekatan sistematis untuk mengelola aset sistem dan informasi serta mengarahkan kebutuhan strategis bisnis. Arsitektur enterprise mendukung pengambilan keputusan strategis dengan membantu mengelola perubahan, menelusuri dampak perubahan organisasi dan bisnis terhadap sistem.
Arsitektur enterprise mencakup beberapa model dan artifak yang berkaitan :
- Arsitektur informasi : entitas bisnis, relasi, atribut, defenisi dan nilai referensi.
- Arsitektur proses : fungsi, aktivitas, aliran kerja, kejadian, siklus, produk dan prosedur.
- Arsitektur bisnis : tujuan, strategi, aturan, struktur organisasi, lokasi.
- Arsitektur sistem : aplikasi, komponen perangkat lunak, antarmuka, proyek.
- Arsitektur teknologi : jaringan, perangkat keras, platform perangkat lunak, standar, protokol.
- Informasi analisa rantai nilai : memetakan hubungan antara data, proses, bisnis, sistem dan teknologi.
Arsitektur enterprise merupakan pengetahuan khusus tentang aset yang memebrikan beberapa keuntungan. Arsitektur enterprise merupakan tool untuk perencanaan, tata kelola TI dan manajemen portofolio. Beberapa manfaat dari arsitektur enterprise ialah :
- Memungkinkan integrasi data, proses, teknologi dan usaha
- Menyelaraskan sistem informasi dengan strategi bisnis
- Memungkinkan penggunaan dan koordinasi sumberdaya yang lebih efektif
- Mengembangkan komunikasi dan pemahaman dalam organisasi
- Mengurangi biaya pengelolaan infrastruktur TI
- Mengarahkan perbaikan proses bisnis
- Memungkinkan organisasi untuk merespon secara efektif terhadap perubahan peluang pasar dan tantangan industri. Arsitektur enterprise membantu mengevaluasi risiko bisnis, mengelola perubahan, meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar